REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Seperti diberitakan oleh Manchester Evening News, saat ini para pemain bintang Manchester City dalam tekanan. Mereka patut disalahkan atas kekalahannya dari sang rival satu kota, Manchester United dalam derby yang berakhir 2-4 untuk kekalahan City.
Pemain-pemain bergaji tinggi milik Manchester biru, seperti aya Toure, Edin Dzeko dan Samir Nasri, semuanya gagal memenuhi ekspetasi klub. Tidak hanya itu, selain jauh dari standar yang diharapkan. Mereka juga terancam terusir dari Etihad Stadium, akhir musim ini.
Kabarnya, manajemen City berencana melakukan pembersihan pemain yang dianggap sudah tak bisa diandalkan. Meski demikian posisi Pellegrini untuk sementara masih aman.
Kendati demikian chairman City Khaldoon Al-Mubarak beserta jajaranya tidak menunjukan kepanikan terkait hasil buruk City, akhir-akhir ini. Pria asal Abu Dhabi itu lebih memilih membiarkan para pemainnya menyelesaikan pekerjaannya hingga akhir musim ini.
Sementara itu, penjaga gawang Manchester City, Joe Hart juga mengomentari kekalahan timnya. Hart menyebutnya sebagai salah satu hari terburuk bersama The Citizens. Kiper timna Inggris itu berharap situasi seperti ini tak ingin terjadi lagi di kemudian hari.
"Itu salah satu hari terburukku dalam seragam Manchester City, itu jelas. Sulit untuk diterima. Kami bahkan telah memenangi cukup banyak laga-laga itu untuk tahu bagaimana kalah dengan layak. Kami tidak cukup bagus setelah 15 menit," keluh Hart.