Selasa 14 Apr 2015 08:57 WIB

Lawan Houthi di Yaman, Arab Saudi Dibantu Amerika Serikat

Militer Arab Saudi dikerahkan ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Foto: Reuters
Militer Arab Saudi dikerahkan ke Yaman untuk memerangi Houthi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah laporan Wall Street Journal (WSJ) pada Ahad (12/4), militer Amerika Serikat (AS) di kapal penjelajah USS Sterett menduga sebuah kapal barang berbendera Panama mengangkut senjata Iran yang akan diberikan kepada pemberontak Houthi di Yaman.

Dilansir Ynetnews.com, operasi pertama Angkatan Laut AS itu dilakukan dalam upaya untuk memastikan militer Iran tidak menyediakan senjata bagi pejuang Houthi. Langkah antisipasi itu dilakukan agar tidak ada serangan rudal yang mengancam serangan udara yang dipimpin Arab Saudi melawan Houthi.

Selama ini, AS telah membantu Arab Saudi dengan informasi intelijen, dan baru-baru ini mengumumkan akan memperluas bantuannya untuk membantu mengoptimalkan serangan udara di Yaman, dan mengurangi dampak buruk terhadap Sipil.

Masih menurut laporan WSJ, serangan udara Saudi telah menyerang rumah sakit, sekolah, kamp-kamp pengungsi dan lingkungan perumahan. Serangan udara dimulai dua pekan lalu setelah pemberontak Houthi memaksa Presiden Abed Rabbo Mansour yang didukung AS dan Saudi, meninggalkan negara.

Para pemberontak telah mengambil alih ibu kota Yaman dan membanjiri pasukan di sana. Pejabat AS dan Saudi mengatakan bahwa Iran telah menyediakan senjata, pendanaan, dan pelatihan untuk para pemberontak Houthi selama bertahun-tahun. Hanya saja, Iran telah membantah tudingan itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement