Selasa 14 Apr 2015 08:58 WIB

Pemkot Tangerang Minta Koordinasi Pemda Soal Pembagian PSKS

Rep: C18/ Red: Bayu Hermawan
Warga dengan kursi roda bergegas pulang setelahmendapatkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu(24/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga dengan kursi roda bergegas pulang setelahmendapatkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu(24/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berharap Pemerintah Pusat bisa berkoordinasi dengan baik dengan Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan pembagian Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan pemerintah pusat bisa membantu dengan melibatkan kelurahan dalam penyaluran bantuan. Hal ini, lanjutnya, agar masyarakat tidak berdesak -desakan. 

"Kasihan kan yg sudah sepuh. Mungkin kedepan bisa ditransfer untuk mencegah antrian," katanya di Tangerang.

Pantauan di lapangan, penyerahan bantuan ini sendiri mengakibatkan kemacetan disepanjang jalan Daan Mogot.

Melihat itu, Arief langsung memerintahkan jajaran Dinas Perhubungan Kota Tangerang agar segera membuat jalan alternatif, dan mengerahkan pasukan di titik kemacetan, serta berkoordinasi dengan kepolisian agar mengantisipasi adanya kericuhan.

Sebelumnya, PSKS di Kota Tangerang diperuntukkan kepada 46,239 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Pembagian Program Simpanan Keluarga Sejahtera ini sendiri untuk triwulan pertama dilaksanakan mulai  tanggal 11 April - 26 April 2015.

Khusus untuk wilayah Kota Tangerang pengambilan PSKS bisa dilakukan di Kantor Pos Tangerang dan Kantor Pos Cabang Ciledug. Dan Kantor Pos Tangerang juga melayani RTS dari wilayah Kabupaten Tangerang.

Seperti diketahui, PSKS adalah program pemerintah pusat yang merupakan kompensasi  atas kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang besarannya Rp 200 Ribu/bulan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement