REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dua warga negara asing (WNA) asal Bulgaria ditangkap karena membobol uang di anjungan tunai mandiri (ATM) BNI di Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (10/4) lalu. Keduanya diamankan di Polres Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan kedua pelaku berinisial NMP (44) dan KRS (44). NMP berhasil tertangkap saat beraksi sendirian sekitar pukul 18.00 WIB. Sementara KRS yang diduga berkomplot dengan NMP diciduk belakangan di sebuah hotel di wilayah Kemang.
Wahyu menduga kejahatan ini sudah direncanakan secara matang oleh kedua WNA ini sejak dari negaranya. Sebab keduanya datang dengan visa kunjungan selama enam hari. "Baru dua hari berada di Jakarta, mereka langsung beraksi," ujar Wahyu di Polres Jakarta Selatan, Selasa (14/4).
Wahyu menjelaskan NMP menggunakan alat pembaca data (skimmer) dan kartu atm palsu sebanyak 146 buah. Dengan alat skimer tersebut, pelaku membaca data nasabah yang mengambil di atm tersebut. Setelah membaca data, pelaku mengolah data tersebut dan memasukannya ke dalam ATM palsu.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 75 juta, satu unit handphone, satu unit laptop beserta kabel data, dompet berwarna hitam, 146 kartu atm palsu dan skimmer jenis TASR 206. Kedua pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dan pasal 2 Undang-Undang ITE dengan ancaman hukuman 17 tahun penjara.
Nazlah Aini, saksi mata yang kebetulan melintas tempat kejadian sempat terkejut dengan pembobolan ATM ini. Sebab pembobolan itu berlangsung saat wilayah Kemang ramai dan jalan Kemang Raya padat oleh kendaraan. Awalnya dia juga mengaku tak mengerti telah terjadi pencurian ATM.
"Ada satpam berteriak penipu dan maling ke arah bule. Si bule-nya kemudian lari kencang sambil menghamburkan uang. Banyak orang lewat yang kemudian mengutip uang yang disebarnya. Tapi si bulenya berhasil ditangkap sama satpam yang dibantu polisi," kata Nazlah.