REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA -- Direktur Pembangunan dan Pengembangan Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno, Raja Pane kecewa kompetisi QNB League dihentikan sementara. Padahal, yang bisa hentikan kompetisi hanya keadaan negara yang tidak kondusif. Seperti perang dan lainnya.
"Saya kecewa kompetisi ini dihentikan," ujarnya saat membuka diskusi jelang kongres PSSI di gedung serbaguna GBK, Selasa (14/4).
Raja mengungkapkan penghentian kompetisi QNB hanya membuat masyarakat kecewa. Seperti halnya masyarakat Jayapura yang hanya mempunyai satu hiburan yaitu sepak bola.
Tapi, ketika kompetisi dihentikan hiburan mereka hilang. "Itu Jayapura hanya punya satu hiburan yaitu sepak bola. Tapi kini hiburan mereka itu sudah hilang," katanya.
Raja menceritakan ketika menjadi pembicara di sebuah radio. Seorang penggemar sepak bola dari Jayapura menelepon dan tiba-tiba menyampaikan rasa kecewanya karena Persipura kini tak bisa berlaga karena kompetisi dihentikan. "Penelepon itu sangat kecewa. Ini yang harusnya kita sadari," ujarnya.