Petugas membawa tersangka Freddy Budiman saat pengungkapan Kasus Pabrik Narkoba di Sebuah Ruko di kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (14/4). (Antara/Rivan Awal Lingga)
Petugas menjaga sejumlah tersangka saat pengungkapan kasus pabrik narkoba pimpinan terpidana mati kasus penyalah gunaan narkotika Freddy Budiman di sebuah ruko di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (14/4). (Antara/Rivan Awal Lingga)
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (kelima kanan) memberi keterangan saat pengungkapan kasus pabrik karkoba pimpinan terpidana mati kasus penyalah gunaan narkotika Freddy Budiman, Jakarta Barat, Selasa (14/4). (Antara/Rivan Awal Lingga)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas membawa tersangka Freddy Budiman saat pengungkapan Kasus Pabrik Narkoba di Sebuah Ruko di kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (14/4).
Dari ruko yang dikamuflasekan sebagai pabrik garmen ini disita berbagai barang bukti berupa alat dan bahan pembuatan narkoba. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri juga menyita 50.000 butir ekstasi dari Belanda, 800g sabu dari Pakistan, 122 lembar narkotikan berbentuk perangko (CC4) dari Belgia, serta puluhan aset berupa properti dan kendaraan bermotor dari komplotan residifis tersebut.
Advertisement