REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi mengaku, pertemuan dengan Jimly Asshiddiqie dan Tumpak Hatorangan Panggabean membahas terkait panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK. Mereka meminta masukan terkait calon pimpinan KPK Jilid IV.
"Tadi diskusi dengan pimpinan KPK, soal pansel calon pimpinan KPK. Mereka diskusi sharing pendapat dan silaturahim," kata Johan saat dikonfirmasi, Selasa (14/4).
Selain Jimly dan Tumpak, Johan mengatakan, dalam pertemuan itu juga dihadiri mantan wakil ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas. Mereka berdiskusi dengan pimpinan KPK terkait sosok calon pemimpin yang tepat untuk menjadi komisioner KPK periode mendatang.
Ketiganya ditemui Taufiequrrahman Ruki, Indriyanto Seno Adji, Zulkarnain dan Johan Budi. Sementara Adnan Pandhu Praja tak ikut menemui lantaran sedang bertugas ke luar negeri.
Sementara Tumpak yang keluar gedung KPK setelah melakukan pertemuan enggan berkomentar. Dia bungkam saat ditanya pembahasan yang dilakukan bersama pimpinan KPK. "Nggak bahas apa-apa, nggak ada yang penting, itu makan malam aja," ujar dia.
Masa jabatan pimpinan KPK Jilid III saat ini akan berakhir pada Desember. Presiden Jokowi telah memberikan arahan terkait pembentukan pansel KPK dan saat ini tengah dilakukan kajian umum untuk menyiapkan kebutuhan pansel.