Selasa 14 Apr 2015 21:45 WIB

Penurunan Bunga Kredit tak Efektif

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suku bunga kredit/ilustras
Foto: ist
Suku bunga kredit/ilustras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penurunan bunga kredit bank dinilai kurang efektif untuk mengerek pertumbuhan kredit perbankan.

Kepala Riset NongHyup Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada berpendapat, penurunan bunga kredit belum tentu akan mengerek pertumbuhan kredit. Utamanya, untuk konsumen, apabila daya beli rendah, pertumbuhan kredit juga masih rendah.

Menurut Reza, dengan harga barang-barang kebutuhan meningkat dan ditambah kewajiban membayar hutang akan memberatkan.

Dia menilai, hal yang sama juga terjadi pada korporasi. Pasalnya, mereka dihadapkan dengan tingginya beban operasional dan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. ''Malah bikin berat untuk ekspansi,'' kata dia, Selasa (14/4) malam.

Intinya, kata dia , apabila tidak ekspansi, korporasi tidak akan meminjam dana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement