REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -– Para pengunjuk rasa di seluruh dunia telah berjanji untuk selalu mengenang para perempuan yang diculik kelompok militan islam Boko Haram satu tahun lalu. Sekitar 219 perempuan mengikuti sebuah prosesi yang digelar di ibukota Nigeria, Abuja, untuk mewakili setiap gadis yang hilang.
Para perempuan muda Abuja tersebut bernyanyi dan meneriakkan ‘solidaritas selamanya’ saat mereka berjalan. Mereka menggunakan kaos berwarna merah bertuliskan ‘365DaysOn’ dan ‘NeverToBeForgotten.
Dalam aksi tersebut terdapat seorang perempuan yang melakukan perjalanan sejauh 750 kilometer untuk menunjukan dukungannya. Massa berkumpul di sebuah taman pusat kota Abuja, lalu menuntut pemerintah memberitahu mereka perihal kondisi yang sebenarnya dari para perempuan yang diculik Boko Haram.
Penculikan massal Boko Haram telah memicu kemarahan dunia. Negara-negara seperti Cina dan Amerika Serikat bersumpah akan membantu menemukan mereka yang telah diculik.
“Dunia tidak boleh lupa pada Chibok, perempuan yang diculik,” ungkap Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon, seperti dikutip BBC News, Rabu (15/4).