Rabu 15 Apr 2015 07:08 WIB

Kisah Cinta Putra Presiden Jokowi dengan Mantan Putri Solo

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Bayu Hermawan
Bakal menantu Jokowi, Selvi Ananda.
Foto: Republika/Erik PP
Bakal menantu Jokowi, Selvi Ananda.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Calon menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Selvi Ananda, mengungkapkan kisah cintanya dengan Gibran Rakabuming. Mantan Putri Solo 2009 itu mengaku bahagia karena akan segera melangsungkan pernikahan dengan putra sulung Presiden Jokowi.

Didampingi calon mertuanya, Iriana Jokowi, Selvi Ananda membeberkan sedikit kisah cintanya dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming. Dara berparas ayu ini mengaku sudah lima tahun menjalin hubungan asmara dengan Gibran.

Pertemuan pertama Selvi dengan Gibran terjadi saat acara kontes Putra Putri Solo. Saat itu, kata Selvi, saat itu dirinya menjadisalah satu peserta. Dan, Gibran menjadi juri.

''Ya itu, saat itu saya jadi salah satu peserta dan Mas Gibran menjadi juri," katanya di Solo, Selasa (14/4) malam

Calon menantu Presiden Joko Widodo ini juga mengaku, saat awal bertemu hubungan belum terlalu dekat. Kedekatan mereka terjalin, saat Selvi beberapa kali turut serta dalam kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebagai duta pariwisata.

''Saat itu saya jadi duta pariwisata. Jadi, sering dekat dan ketemu Mas Gibran,'' ujarnya.

Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Solo ini mengaku bahagia bisa menjadi menantu orang nomor satu di negeri ini.

''Saya bahagia dan bangga. Terlebih, karena ini akan memasuki hubungan tertinggi dari masa pacaran saya bersama Mas Gibran''.

Dalam pernikahan yang akan digelar pada Juni mendatang, Selvi dan Gibran, bakal menggenakan busana adat Jawa. Upacara pernikahan akan digelar di Gedung Graha Saba Buana Solo. Gedung dan katering yang selama ini dikelola Gibran dijadikan ajang pesta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement