REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Jan Oblak menjadi kunci keberhasilan Atletico Madrid mengamankan gawangnya dari kebobolan saat menjamu Real Madrid dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (15/4) dini hari WIB. Laga di Vicente Calderon ini berakhir imbang 0-0.
Menurut catatan Opta, Oblak berhasil mengeblok enam tendangan penyerang Madrid. Salah satu penyelamatan gemilang kiper Slovenia itu menurut pelatih Diego Siemeone tatkala menepis bola Gareth Bale yang hampir pasti gol.
Oblak mengatakan, pertandingan melawan Los Blancos merupakan pertandingan yang sulit. Walaupu demikian, dia lantas tidak berpuas diri, karena mereka baru melalui satu tahap pertandingan.
Selain itu, kiper kedua Atletico ini juga menambahkan timnya masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal Liga Champions.
''Saya merasa baik, karena dukungan semuanya di tim. Saat ini kami bekerja keras,'' kata Jan Oblak dalam laman resmi klub, Rabu (15/4).
Kiper berusia 22 tahun itu menambahkan timnya selalu ingin mencetak gol dan menang. Namun yang paling penting, kata Oblak, timnya tidak kebobolan di kandang sendiri. Pria kelahiran Skofja Loka, Slovenia ini menegaskan dengan hasil 0-0, tidak ada tim yang difavoritkan untuk lolos, meskipun sulit mengalahkan Madrid di Bernabeu.
''Madrid adalah tim besar dengan pemain hebat. Pertandingan berikutnya dimulai dengan nol-nol. Kita akan melihat apa yang terjadi,'' ujarnya.