REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Pengurusan visa salah satu pemain asing Persipura Lancine Kone yang berkewarganegaraan Pantai Gading terhambat di Kantor Imigrasi Jakarta. Ini diungkapkan Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Bebena di Jayapura, Rabu (15/4).
"Kone sampai kemarin sudah kordinasi dengan PSSI dan juga agennya karena visanya bermasalah di Imigrasi Jakarta," ungkap Rocky.
Hambatan yang ditemui Kone, ucap Rocky, bukan dikarenakan masalah yang prinsipal. Melainkan karena hal teknis yang terjadi di Kantor Imigrasi Jakarta. Menurut PSSI, kantor Imigrasi Jakarta sedang bermasalah di sistem online-nya.
Manajemen Persipura, kata Rocky, merasa dirugikan atas hambatan tersebut yang menyebabkan Tim Mutiara Hitam tidak dapat menggunakan jasa Kone pada dua pertandngan terakhir. Yaitu saat menjamu Bali Pusam United di Indonesia Super League pada 8 April dan Maziya SR (Maladewa) pada laga Piala AFC 2015, Rabu (14/4) lalu.
"Ini sudah terlalu lama, padahal Kone sudah dari 18 Maret dipulangkan ke Pantai Gading dari Maladewa. Kami merasa rugi," tuturnya.
Meski begitu, Rocky menyatakan manajemen Persipura belum menentukan apakah akan mengambil sikap atas kejadian ini atau tidak, dan berharap hal ini dapat segera diatasi. Ia berharap secepatnya pihak imigrasi mengurus masalah ini. Karena selain Kone, kata Rocky, ada beberapa pemain asing lainnya di klub ISL menghadapi masalah yang sama.