Rabu 15 Apr 2015 11:34 WIB
Pembunuhan Deudeuh alias Tata

Bimbel Tempat Kerja Pembunuh Tata Chubby Digeledah

Akun Twitter milik Deudeuh
Akun Twitter milik Deudeuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah kantor tersangka pembunuhan wanita muda Deudeuh Alfisahrin (26) berinisial MPS pada salah satu kantor bimbingan belajar (bimbel) di Kedoya Jakarta Barat.

"Kita geledah untuk mencari barang bukti," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto, Rabu (15/4).

Heru mengatakan penyidik mencari barang bukti berupa komputer jinjing 'Macbook' dan dua unit telepon seluler milik korban. Barang berharga milik Deudeuh itu hilang seusai tersangka MRS membunuh korban di kontrakannya.

Berdasarkan keterangan tersangka, Heru menambahkan MPS dua kali datang ke indekos untuk berhubungan intim. Motif sementara tersangka tidak terima saat korban menyebutkan tidak kuat menahan bau badan, bahkan Deudeuh menutup lubang hidung ketika melakukan hubungan seks.

Karena sakit hati, tersangka secara spontan membunuh korban dalam kondisi tanpa busana dengan cara melilit leher menggunakan kabel pengering rambut (hairdryer) dan mamasukkan kaus kaki ke mulut Deudeuh hingga tewas. Polisi menangkap RS di tempat persembunyian daerah Jonggol Bogor Jawa Barat pada Rabu dini hari.

Sebelumnya, seorang wanita bernama Deudeuh Alfisahrin ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakan Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tim identifikasi menemukan korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaus kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana. Deudeuh diduga sebagai pekerja seks komersial berdasarkan akun twitter miliknya @Tataa_Chubby yang menawarkan pelayanan bagi pria pelanggannya dengan tarif sekitar Rp 350 ribu per satu jam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement