REPUBLIKA.CO.ID, KAYUBESI -- Sosok mayat diketahui bernama Tjhin Hon (54), warga keturunan Cina ditemukan penuh luka tusukan di semak belukar yang tidak jauh dari rumahnya Desa Kayubesi, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, Bangka Belitung.
"Kami mendapat informasi dari pihak keluarga dan anggota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Kepala Polisi Sektor Namang Ipda Bobory Niko di Kayubesi, Rabu (15/4).
Ia menjelaskan, mayat tersebut ditemukan Rabu (15/4) sekitar pukul 06.30 WIB dalam posisi terbujur tanpa busana dalam semak belukar yang tidak jauh dari rumah korban. "Mayat sudah kami identifikasi, hasilnya kami menemukan enam luka tusukan pada tubuh korban yaitu bagian perut, leher dan ada bekas lilitan di leher korban," ujarnya.
Ia menjelaskan, korban ditemukan tanpa busana dan di sekitar lokasi kejadian ditemukan pakaian korban dan ditemukan sebilah pisau sekitar dua meter dari penemuan mayat. "Korban sudah kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum, dalam rangka kepentingan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban namun informasi sementara ditemukan bekas luka tusukan sebanyak enam tusukan di tubuh korban. "Tusukan paling parah terdapat pada perut, usus korban terlihat terburai dan kondisinya sudah terbujur kaku, sementara pada kepala korban terdapat bekas benturan," ujarnya.
Sementara Ketua RT 8 Dusun Kayu Besi 1 Kwet Kiong mengatakan, sebelumnya pada Selasa (14/4) malam sejumlah warga sudah melakukan pencarian. "Kami bersama warga mencari di sejumlah tempat, rumah kosong dan di hutan di sekeliling kampung dan Rabu pagi baru ditemukan," ujarnya.
Ia menceritakan, korban sebelumnya kurang terbuka dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar sehingga tidak mengetahui secara pasti keluhan korban. "Namun yang kami ketahui korban ada mengidap penyakit gatal-gatal pada bagian tangan yang sampai sekarang belum kunjung sembuh," ujarnya.