REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek mengatakan pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan infrastruktur jalur kereta api sehingga tinggal menunggu kesungguhan pemerintah pusat.
"Tentang kereta api, kami siap menyiapkan lahan, tinggal kesungguhan kementerian Perhubungan kapan berjalan," kata Awang Faroek usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (15/4).
Dia menegaskan bahwa untuk untuk pengadaan kereta api penumpang tanggung jawab dari pusat dan untuk daerah khusus kereta batu bara.
Untuk itu, Awang Faroek meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi agar pembangunan cepat dilaksanakan. "Yang paling penting sekarang adalah realisasinya bukan janji," tegas Awang Faroek.
Sedangkan Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang mengatakan pembangunan kereta api di Kalimantan ada dua program, yakni program pembangunan melalui APBN dan yang kerja sama dengan swasta.
"Untuk pembebasan lahan yang pak Awang sampaikan, kalau di Kalimantan sudah clean and clear karena tidak masuk kawasan hutan," kata Teras Narang.