REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk membongkar Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat. Ia mengatakan Blok G akan dibangun menjadi gedung mewah.
Para pedagang Pasar Tanah Abang Blok G pun mengapresiasi rencana Pemprov DKI. Akan tetapi pedagang resah bila nanti harga sewa kios ditaksir dengan harga tinggi. "Semoga nantinya sesuai dengan harga pasaran, kami takut seperti Blok A harganya mahal, ya tapi nanti kita lihat saja," kata Abu Bakar pedagang baju Batik Pasar Blok G, Rabu (15/4).
Ia pun menyayangkan pasar yang pernah dibangun mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ternyata sepi pengunjung. Basuki ingin berencana membangun jembatan dari stasiun Tanah Abang menuju Pasar Blok G Tanah Abang. "Mudah-mudahan nanti ada kemajuan apa lagi akan dibangun jembatan dan juga rusun di Blok G," ujar Abu Bakar.
Blok G terdiri dari empat lantai, satu lantai dasar dan tiga lainnya bertingkat. Di lantai paling teratas sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan. Basuki berencana membangun jembatan yang diperkirakan akan mulai dijalankan pada tahun ini.
"Tahun ini jembatan mulai dikerjakan. Bongkar blok G dan tidak ada kerja sama dengan pengembang," ujar Ahok sapaan akrab Basuki. Menurutnya Pemerintah daerah tidak perlu melakukan kerja sama dengan pihak swasta sebab pedagang bisa dikenakan tarif yang mahal untuk menyewa kios.