Rabu 15 Apr 2015 20:07 WIB

Biaya Pendidikan Putra Zaenab Ditanggung Pemerintah

Red: Esthi Maharani
TKW Arab Saudi yang dieksekusi, Rabu (14/4), Siti Zaenab
Foto: antara
TKW Arab Saudi yang dieksekusi, Rabu (14/4), Siti Zaenab

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Pemerintah akan menanggung biaya pendidikan putra Siti Zaenab, TKI asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang dieksekusi mati di Arab Saudi, Selasa (14/3) akibat perkara pembunuhan.

"Anak-anak yang ditinggalkannya itu, akan menjadi tanggungan pemerintah, baik pendidikannya, maupun pekerjaannya," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, sesaat sebelum meninggalkan rumah keluarga Zaenab di Bangkalan, Rabu (15/4).

Terpidana mati Siti Zaenab, TKI asal Desa Martajasa, Bangkalan, Madura itu, meninggalkan dua orang anak, yakni Moh Ali Ridho (17) dan Syarifuddin (21).

Kedua anak TKI asal Kota Salak ini merupakan hasil perkawinannya dengan orang Makassar, saat ia bekerja sebagai TKI di Malaysia, sebelum yang bersangkutan menjadi TKI di Arab Saudi.