REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AL bakal melakukan sejumlah operasi laut terkait keterlibatannya dalam upaya pengamanan Konferensi Asia Afrika (KAA), 19 hingga 24 April mendatang. Operasi laut itu bertujuan untuk memberi sekat atau batasan-batasan akses kapal-kapal yang hendak menuju Laut Jawa ataupun Selat Sunda.
Hal ini diungkapkan Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Ade Supandi, usai menghadiri apel gelar pasukan pengamanan KAA ke-60 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Menurutnya, TNI AL bakal melakukan operasi laut dan mengerahkan sejumlah kapal perang dalam upaya dukungan untuk mengamankan gelaran KAA ke-60, yang rencananya bakal digelar di Jakarta dan Bandung.
Operasi laut tersebut bakal dilaksanakan di sekitar perairan Laut Jawa dan Selat Sunda. Operasi laut dan pengerahan pasukan ini bakal berada di bawah kendali Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI AL.
"KRI disiapkan untuk melakukan operasi laut, penyekatan untuk akses yang ada di Laut Jawa dan Selat Sunda. Nanti Pangarmabar (Panglima Komando Armada Barat) yang akan menyiapkan semuanya," ujar Ade kepada wartawan.