Rabu 15 Apr 2015 23:10 WIB

Petugas Percetakan Negara Halangi Awak Media Masuk

Rep: c25/ Red: Didi Purwadi
Perum Percetakan Negara RI (PNRI)
Foto: www.bungione.com
Perum Percetakan Negara RI (PNRI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas keamanan dari Percetakan Negara RI tidak mengizinkan awak media untuk meliput penggeledahan yang terjadi di Percetakan Negara RI pada Rabu (15/4).

Sejak sore, awak media sudah berkumpul di depan Perusahaan Umum Percetakan Negara RI, Jalan Percetakan Negara, nomor 21, Jakarta Pusat, untuk meliput penggeledahan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri. Namun, kedatangan awak media justru disambut hadangan dari sekitar sepuluh petugas keamanan dari Percetakan Negara RI, yang menghalangi awak media untuk masuk.

Aktivitas di dalam Percetakan Negara RI sendiri juga tidak sibuk, hanya beberapa mobil yang terlihat keluar masuk. Selain awak media yang berkumpul dan menunggu di luar, warga sekitar juga terlihat berkerumun karena penasaran dengan apa yang terjadi.

Salah satu petugas keamanan dari Percetakan Negara, Fendi, mengatakan pihak manajemen Percetakan Negara memang tidak mengizinkan awak media untuk masuk ke dalam. Akan tetapi, Fendi memastikan petugas kepolisian sedang melakukan pemeriksaan. "Polisinya sudah di dalam, tapi manajemen melarang untuk membuka," kata dia.

Sekitar pukul 20.00, petugas keamanan gedung membuka pintu gerbang untuk para pekerja pulang. Para pekerja dari Perusahaan Umum Percetakan Negara RI pun terlihat keluar dari dalam gedung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement