Kamis 16 Apr 2015 13:01 WIB

Berantas Terorisme, Jokowi: Negara Harus Menang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
  Presiden Jokowi bersama Dirut PT Pindad Silmy Karim.
Foto: Antara
Presiden Jokowi bersama Dirut PT Pindad Silmy Karim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberantas terorisme tanpa kompromi. Untuk itu, ia meminta pada TNI untuk terus menjaga stabilitas politik dan keamanan di Tanah Air agar tidak diganggu oleh gerakan radikalisme.

"Negara harus menang," ujar Presiden usai diangkat sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI dalam sebuah upacara di markas besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).

Menurut Jokowi, terjaganya stabilitas politik dan keamanan sebuah negara merupakan salah satu kunci utama pembangunan. Sebab, apabila stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga, kata dia, maka perekonomian dapat tumbuh dengan baik.

Jokowi baru saja diangkat sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI. Pengangkatan ditandai dengan pemasangan Baret dan Jaket Mabes TNI dan Angkatan oleh Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan.

Pemberian kehormatan ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 10 yang menyatakan bahwa Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement