REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberantas terorisme tanpa kompromi. Untuk itu, ia meminta pada TNI untuk terus menjaga stabilitas politik dan keamanan di Tanah Air agar tidak diganggu oleh gerakan radikalisme.
"Negara harus menang," ujar Presiden usai diangkat sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI dalam sebuah upacara di markas besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).
Menurut Jokowi, terjaganya stabilitas politik dan keamanan sebuah negara merupakan salah satu kunci utama pembangunan. Sebab, apabila stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga, kata dia, maka perekonomian dapat tumbuh dengan baik.
Jokowi baru saja diangkat sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI. Pengangkatan ditandai dengan pemasangan Baret dan Jaket Mabes TNI dan Angkatan oleh Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan.
Pemberian kehormatan ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 10 yang menyatakan bahwa Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.