REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang pengendara motor Alimuddin (50) meninggal dunia karena terlindas sebuah truk di Jalan A. Pettarani, Kamis (16/4). Pria paruh baya yang bekerja sebagai satuan tenaga pengamanan (satpam) ini tewas saat tengah melintas dengan sepeda motor skuter matik berplat nomor DD 5159 FZ.
Seorang saksi mata, Nurul mengatakan, kejadiaan ini bermula saat Alimuddin berkendara di ruas paling kiri dari jalan Urip Sumoharjo menuju jalan Alauddin. Secara bersamaan terdapat sebuah truk enam roda berwarna orange dengan plat nomor DD 9407 M yang mendahului kendaraan Alimuddin.
Saat korban balik ingin mendahului truk tersebut, korban justru salah perhitungan dan langsung terlindas ban truk.
"Pas mau nyalip balik langsung dia terjatuh dan terlindas truk," ungkap Nurul.
Istri korban yang datang setelah dihubungi masyarakat sekitar sontak menangis histeris melihat jasad suami di tengah jalan. Kerumunan warga juga membuat jalanan Pettarani menuju Gowa sempat macet.
Pengendara truk, Rais Daeng Nai menuturkan, awalnya tidak mengetahui ada motor terlindas truknya. Namun pada saat warga berteriak dia menoleh spion dan mengatahui bahwa kendaraan yang dia bawa melindas sepeda motor. Rais yang tegas sempat ingin melarikan diri namun langsung dicegah warga sekitar.
"Saya kaget dan takut, jadi sempat ingin melarikan diri namun tertahan warga," ungkap dia saat digelandang di Polsek Pannakukang.
Untuk identifikasi lebih lanjut pihak kepolisian melakukan proses autopso jenazah di RS Bhayangkara, Makassar.