REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Islam adalah agama yang berkembang setiap detik. Di Dubai, Uni Emirate Arab, sebanyak 500 orang memeluk Islam sepanjang hanya kuartal pertama 2015. Catatan itu dirilis Departemen Urusan Islam dan Amal Kegiatan di Dubai (IACAD), tengah pekan ini.
Diketahui kemudian, mualaf Dubai memeluk Islam usai tersentuh ajaran belas kasihan Islam yang menghormati semua budaya dan agama. Islam dipandang sebagai agama terbuka untuk semua golongan.
"Hebatnya, beberapa dari mereka memeluk Islam usai mendengar suara merdu dari azan. Serta keramahan dari umat Islam di Uni Emirate Arab," kata Yusra Al Gaood, kepala Departemen Rohani dan Bimbingan Agama IACAD, dilansir Siasat, Kamis (16/4).
"Sebagian besar Muslim ini belajar tentang Islam melalui teman, buku, mengunjungi pusat-pusat Islam," tambahnya.
Lebih dari 6.000 orang, termasuk non-Muslim berbondong-bondong ke Mohammed Bin Rashid, pusat Budaya Islam di Dubai. Di sana, digelar Kampanye tahunan bertema 'Jika Anda Tahu Dia, Anda akan Cinta Dia'. Pada acara itulah biasanya pengunjung tercerahkan dan makin mengenal sosok Nabi Muhammad SAW.
Para mualaf baru tahu betapa toleran dan damai Islam yang diajarkan. "Departemen ini menyediakan mualaf segala semua fasilitas yang diperlukan untuk membantu mereka yang benar-benar memeluk Islam. Kami membuka ruang dialog bagi siapapun yang ingin bertanya tentang Islam"