REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola wisma 15C, tempat terjadinya pembunuhan Tata Chubby, dinilai aktif berinteraksi dengan warga sekitar. Hal ini disampaikan Tarsinah, istri Ketua RT 07/10, yang menaungi wisma 15C tersebut.
"Ibu Nunung dan Pak Surya (pengelola) sering kami undang untuk berpartisipasi dalam kegiatan warga, seperti acara 17 Agustusan dan pengajian," kata Tarsina di kediamannya, Kamis (16/4). Mereka, tambah dia, juga sering menyumbang dana untuk kegiatan warga sekitar wisma.
Sebelumnya, Tata Chubby terbunuh pada Sabtu (11/4). Dia dibunuh Priyo Santoso, lelaki yang menyewa jasa Tata sebagai pekerja seks komersial.
Pembunuhan itu disebabkan Priyo yang tersinggung oleh pernyataan Tata. Tata menyebut badan Priyo bau ketika mereka sedang berhubungan intim. Tidak terima disebut seperti itu, Priyo akhirnya mencekik Tata hingga tewas di kosannya.