Jumat 17 Apr 2015 01:11 WIB

Jokowi Kini Jadi Warga Kehormatan Kopassus, Marinir, dan Paskhas

Panglima TNI Jenderal Moeldoko salam komando bersama Presiden Jokowi.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko salam komando bersama Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAU Marsekal Agus Supriatna mengangkat Presiden Jokowi sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus dan Mabes TNI. Hal itu ditandai pemakaian jaket dan baret Mabes TNI, serta pasukan khusus tiga angkatan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).

Pengangkatan Presiden Jokowi sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI ini selaras dengan UUD 1945 Pasal 10 yang menyatakan bahwa Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Jokowi kini jadi warga kehormatan Kopassus, Marinir, dan Paskhas.

 

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih dan merasa bangga yang sebesar-besarnya, karena pada pagi hari ini dapat berada di tengah-tengah seluruh jajaran TNI. Saya juga merasa sangat bangga dengan seragam kebesaran TNI yang saya pakai, karena saya lebih gagah dari biasanya.

Terkait dengan kenaikan tunjangan kinerja para prajurit TNI, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada Mei yang akan datang, para prajurit TNI sudah dapat menerima kenaikan tunjangan kinerja 56-60 persen.

“Menteri Keuangan menyampaikan kepada saya bahwa kenaikan tunjangan kinerja menjadi kurang lebih menjadi 56 persen sampai 60 persen, akan diterima para prajurit awal bulan akan datang,” katanya.

 

Presiden Jokowi melanjutkan, merasa optimistis dengan stabilitas politik dan stabilitas keamanan yang kita punyai. Dalam pembangunan lima tahun mendatang meskipun sekarang kita lihat tantangannya, baik tantangan global maupun tantangan eksternal yang semua negara mengalami.

Pihaknya meyakini dengan stabilitas keamanan dan stabilitas politik yang baik di dalam negeri, ekonomi kita akan tumbuh dan ekonomi yang tumbuh itu tentu saja anggaran untuk TNI juga akan berlipat dan pada akhirnya baik Alutsista dan kesejahteraan seluruh prajurit juga bisa kita tingkatkan sebaik-baiknya.

 

“Dengan kesolidan jajaran TNI, masalah-masalah yang berkaitan dengan keamanan, penegakan keamanan, illegal fishing, illegal loging dan lain-lain bisa kita kerjakan, bisa kita berantas dan saya meyakini bahwa ekonomi kita akan tumbuh dengan baik,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, bahwa seluruh Prajurit TNI mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi yang telah diangkat menjadi Warga Kehormatan Pasukan Khusus dan Mabes TNI. “Hal ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami, karena bapak Presiden mau menerimanya,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement