REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan mencari Stasiun Tebet, Jakarta Selatan untuk mencari kunci kunci kos Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby (29), korban pembunuhan oleh pelanggan. Pencarian akan dilakukan besok, Jumat (17/4) dengan menyisir sekitar Stasiun Tebet.
"Sekitar jam 07.30 WIB kita ke TKP untuk mencari kunci tersebut," kata Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/4).
Menurut Budi, tersangka M Prio Santoso (26) mengaku setelah membunuh Tata, dia membuang kunci kamar kos untuk menghilangkan barang bukti. "Kuncinya dibuang di sekitar Stasiun Tebet sebelum dia naik kereta," katanya.
Menurut Budi, kunci tersebut akan digunakan untuk kepentingan penyidikan. Nantinya, kunci tersebut juga akan dicocokkan dengan kunci duplikat yang dipegang oleh peengelola kosan. Bila kuncinya identik, itu akan semakin memperjelas perkaranya.
Deudeuh Alfisahrin ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakan Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 19.00 WIB.
Tim identifikasi menemukan korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaus kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana. Deudeuh diduga sebagai pekerja seks komersial berdasarkan akun twitternya @Tataa_Chubby yang menawarkan pelayanan dengan tarif sekitar Rp 350 ribu per jam.