Kamis 16 Apr 2015 19:46 WIB

Ikrar: Sistem Parpol Indonesia Masih Belum Baik

Rep: C31/ Red: Indira Rezkisari
Peniliti LIPI Ikrar Nusa Bhakti
Peniliti LIPI Ikrar Nusa Bhakti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Politik di Indonesia masih menjadi penegak jalannya demokrasi. Guru Besar Riset di Pusat Penelitian Politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti menilai sistem lembaga partai politik Indonesia masih tidak begitu baik.

"Persoalannya di Indonesia bagaimana suksesi kepemimpinan, regenerasi atau sirkulasi elitnya masih belum berjalan dengan baik," jelas Ikrar di acara Diskusi Catur Cita Untuk Indonesia yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Ikrar pun menghimbau agar para elite politik mengingat kapan mereka harus berhenti berkegiatan di partai politik. "Itu menunjukkan betapa sirkulasi elite politiknya belum berjalan," kata Ikrar, Kamis (16/4).

Ikrar juga menilai dari sisi kepengurusan, Indonesia masih menganut sistem Eropa. Dimana sistem Eropa ini membuat ketua partai politik menjadi seseorang yang sangat penting.