REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Pol Badrodin Haiti dipastikan akan dilantik sebagai Kapolri pada Jumat (17/4) di Istana Negara.
Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
"Ya besok pelantikan, kan prosesnya sudah selesai di DPR, pak Badrodin sudah bisa dilantik," ujarnya, Kamis (16/4). Dia menambahkan, pelantikan akan digelar pukul 09.00 WIB.
Setelah Badrodin resmi menjabat Kapolri, selanjutnya ia akan memilih wakilnya. Tedjo menjelaskan, pemilihan Wakapolri dilakukan oleh Kapolri terpilih bersama dengan dewan jabatan dan kepangkatan tinggi (Wanjakti).
Menurut dia, Kapolri dan Wanjakti akan memilih satu nama terbaik untuk diusulkan pada Presiden. Meski demikian, keputusan terakhir tetap berada di tangan Jokowi. Sebab, lanjut Tedjo, Presiden bisa saja menolak nama yang diusulkan.
"Ya beliau bisa saja mengatakan ya atau tidak. Tapi biasanya yang dipilih oleh Wanjakti adalah yang terbaik," ucap dia.
Tedjo juga tidak menutup kemungkinan apabila nama Komjen Pol Budi Gunawan diajukan sebagai Wakapolri. Dia mengatakan, jika nama yang diajukan tak bermasalah, Presiden pasti akan menyetujui.
Adapun mengenai waktu penetapan Wakapolri, Tedjo mengatakan tidak ada batas waktu. Meski demikian, Kapolri terpilih hendaknya sesegera mungkin memilih satu nama untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut.