REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk meninjau tempat-tempat prostitusi yang berada di wilayah Jakarta. Wakil Gubernur DKI, Djarot Syaiful Hidayat mengaku ingin meninjau tempat prostitusi.
"Kami akan datangi satu per satu kami akan cek. Malem lah. Tapi sore juga nggak papa," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/4).
Ia berencana untuk meninjau karena belakangan ada tempat kos yang dijadikan tempat prostitusi. Djarot pun akan melakukan kerja sama dengan lingkungan setempat.
"Kami akan kumpulkan RT, RW, Lurah dan Camat untuk mendata tempat-tempat prostitusi," ujar Djarot.
Djarot mengatakan tempat kos yang disalahgunakan juga disebabkan kontrol sosial yang lemah. Seharusnya ada upaya aktif dari lingkungan setempat.
Adapun kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Mpieh di Jalan Tebet Utara I No. 15 C. Kel Tebet Timur, Jakarta Selatan menjadi tindak lanjut dari Pemprov untuk menghindari tempat kos yang digunakan sebagai tempat prostitusi.