REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Wakil Presiden Yaman, Khaled Bahah berharap koalisi yang dipimpin Arab Saudi untuk menyerang pemberontak Houthi dengan pasukan darat.
"Kami masih berharap bahwa tidak ada serangan darat sejalan dengan serangan udara," kata dia dalam konferensi pers di ibukota Saudi, Riyadh, Kamis (16/4).
Ia meminta angkatan bersenjata untuk mendukung pemerintah Yaman yang sah. Ia juga mengatakan, gencatan senjata harus mendahului inisiatif perdamaian. Namun inisiatif perdamaian tidak akan dianggap sempai Presiden sah Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi dan pemerintahannya kembali ke kota Aden.
Hal itu disampaikan mengingat latihan militer yang direncanakan Arab Saudi telah meningkatkan koalisinya. Selama tiga pekan, koalisi membom kelompok Houthi dan saat ini sedang mempertimbangkan operasi darat.
"Pada momen bersejarah ini, kami mengirim panggilan kita untuk semua angkatan bersenjata dan keamanan untuk bertindak atas nama negara yang sah," tambah dia.