Jumat 17 Apr 2015 10:17 WIB

Batik Air Menuju Jakarta Diancam Bom, Pesawat Mendarat di Makassar

Rep: Aldian Wahyu R/ Red: Erik Purnama Putra
  Pesawat baru Batik Air seri Airbus 320 tiba di terminal 1A, Bandar udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/11).
Foto: Antara
Pesawat baru Batik Air seri Airbus 320 tiba di terminal 1A, Bandar udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak perusahaan Lion Group, Batik Air mendapatkan ancaman bom pada  Jumat (17/4) pagi. Batik Air dengan nomor penerbangan ID6171, rute Ambon menuju Jakarta mendapatkan ancaman bom melalui pesan singkat (SMS).

"Petugas Batik Air di Ambon mendapatkan SMS dari nomor tidak dikenal yang menyatakan bahwa ada bom di pesawat Batik Air tujuan Jakarta," ujar Capt Dwiyanto Ambarhidayat, Head of Lion Group Corporate Secretary.

"Saat ini pesawat telah mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar dan masalah ini telah ditangani oleh pihak berwajib, yaitu otoritas bandara, kepolisian dan TNI AU," ujarnya kembali.

Penerbangan Batik Air ID6171 yang membawa 125 penumpang dan tujuh kru pesawat dialihkan rutenya untuk mendarat di Makassar untuk mengatasi ancaman bom yang diterima.

"Kami memutuskan untuk mendarat di Makassar karena kami mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang kami dan sampai saat ini kami masih menunggu hasil dari sweeping dari pihak yang berwajib," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement