Jumat 17 Apr 2015 12:13 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Indonesia akan Sampaikan tentang Keadilan Global di Peringatan KAA ke-60

Presiden Jokowi dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Presiden Jokowi dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menyampaikan perlunya tatanan baru keseimbangan global dan keadilan global dalam forum peringatan KAA ke-60.

"Harus betul-betul ada pesan yang kuat, terutama pesan mengenai tatanan baru keseimbangan global, keadilan global," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas persiapan peringatan KAA di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (17/4).

Hadir dalam rapat terbatas itu Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Presiden Luhut Panjaitan, Wamenlu AM Fachir, dan beberapa Deputi Kepala Staf Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan dalam peringatan 60 tahun KAA, dirinya hanya titip agar yang disampaikan dalam pidato, sambutan nanti bukan sesuatu yang normatif atau yang biasa-biasa saja.

"Tetapi betul-betul ada pesan yang kuat, terutama pesan mengenai tatanan baru keseimbangan global dan keadilan global," katanya.

Presiden Jokowi menyebutkan yang terlihat sekarang ini United Nation atau PBB tidak memerankan itu.

"Saya berikan contoh, misalnya Irak, siapa yang memberi mandat dulu ke sana terutama terkait ISIS," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement