Jumat 17 Apr 2015 12:28 WIB

Kemenperin Dorong Pertumbuhan Industri Makanan Minuman

Rep: c 14/ Red: Indah Wulandari
Menteri Perindustrian, Saleh Husin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Perindustrian, Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID,GRESIK -- Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menyebutkan industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan yang paling tinggi dibandingkan industri lainnya.

Karenanya, lanjut dia, pemerintah mendorong agar industri makanan dan minuman tidak hanya menguasai pasar dalam negeri, tapi juga kawasan ASEAN. Apalagi, dengan adanya pasar bebas ASEAN dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Jangan sampai memang, begitu pasar bebas, justru barang-barang yang dari luar menguasai pasar kita," ucap Menteri Saleh Husin dalam kunjungan kerja ke PT Karunia Alam Segar (Wings Group) di Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/4).

Dia melanjutkan, pemerintah pun masih menemukan sejumlah masalah terkait pertumbuhan industri. Misalnya, terkait ketersediaan bahan baku serta masalah pasokan energi listrik dan gas untuk industri.

Karenanya, lanjut dia, pemerintah terus mengupayakan industri agar mendapatkan pasokan energi listrik dengan harga ekonomis. Bahkan, Menteri Saleh mendukung wacana subsidi energi bagi industri-industri.

"Kita tahu, harga untuk energi, baik listrik maupun gas, untuk industri, di beberapa negara, justru disubsidi. Seperti di Singapura," tutur Menteri Saleh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement