REPUBLIKA.CO.ID, Penyanyi Oppie Andaresta mengenalkan berbagai musik tradisional sejak dini kepada buah hatinya lewat beragam koleksi alat musik tradisional di rumah, seperti perkusi, gamelan, gendang Jawa, saluang dan kecapi.
"Dia bisa bermain-main agar tidak merasa asing dengan musik tradisi," ujar Oppie. Sejauh ini, penyanyi berdarah Minangkabau itu melihat putranya yang berusia tujuh tahun memiliki ketertarikan pada alat musik, khususnya perkusi.
Oppie ingin memberi kesempatan kepada buah hatinya untuk belajar lebih jauh tentang musik tradisional, sayangnya dia belum menemukan tempat kursus musik tradisional. Keberadaan tempat belajar musik tradisional masih belum sebanyak tempat kursus alat musik yang lebih modern, misalnya piano dan gitar.
"Ketersediaan fasilitas belajar musik tradisional jarang," imbuh dia. Dia berharap sekolah dapat berperan lebih banyak dalam mengenalkan musik tradisional, tidak hanya lewat teori melainkan juga praktik.
"Ironisnya, justru yang lebih banyak mengajarkan musik tradisi itu sekolah-sekolah internasional," kata dia. Jika dirasa kurang cukup, lanjutnya, seni musik tradisional bisa dijadikan ekstrakurikuler yang wajib diikuti seperti Pramuka.
Oppie yakin minat generasi muda terhadap musik tradisional akan selalu tinggi, sehingga orangtua, sekolah dan pemerintah harus menyiapkan fasilitas yang memadai agar muncul bakat-bakat baru di bidang musik tradisi. "Bisa main musik tradisional itu merupakan nilai tambah, banyak yang keliling dunia saking sedikit yang menguasainya," imbuh dia.