REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) akan membuka 100 kedai kopi di Jabodetabek. Pembukaan kedai itu dimaksudkan untuk mengakomodir masyarakay menengah ke bawah yang bingung mencari tempat tongkrongan bernuansa nusantara.
"Menurut pemuda ICMI itu gaya hidup kapitalis sedangkan kedai kopi ICMI menyuguhkan produk lokal seperti berbagai jenis kopi dan rempah asli Indonesia,"ujar Sekjen Pemuda ICMI, Faturrohman, kepada ROL di selang rapat kordinasi ICMI di Grand Cempaka, Jumat (17/4).
Fatur menjelaskan, kedai kopi tersebut nantinya berkonsep kedai kopi koboy. Di kedai itu, masyarakat diharapkan tidak sebatas nongkrong tapi juga berdiskusi. Di samping diskusi, Kedai Kopi ICMI akan menyediakan buku bacaan kepada konsumen.
"Diharapkan itu menjadi wawasan bagi konsumen,"ungkapnya.sementara ini, usulan nama untuk kedai kopi tersebut Kedai Nusantara," kata dia.
Rencananya, kata dia, kedai itu akan segera dirampungkan bulan Juli mendatang. " Kedai Kopi berdiri sendiri. Rencana di realisasikan semester pertama. Insya Allah Juli terlaksanakan," ucapnya.