REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang korban ledakan "bom banting" Rustam alias Suro (50) meninggal dunia akibat infeksi berat saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur pada Kamis (16/4).
"Meninggal karena mengalami infeksi yang luas pada sekujur tubuhnya," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Jumat (17/4).
Musyafak mengungkapkan Suro menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 18.10 di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Polri Kramatjati.
Sementara itu, tiga korban lainnya yakni Feri Andiyanto (28), Amir (51) dan Asep Samsudin (66) mengalami luka yang tidak parah.
Sebelumnya, bom banting meledak di sebuah lahan kosong Jalan Jati Bunder Kebon Kacang Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (8/4). Suro merupakan korban yang mengalami luka terparah karena posisinya paling dekat dengan sumber ledakan.