REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) secara terang-terangan memenggal enam orang. Mereka dituduh meledakan bom mobil yag menewaskan orang tidak bersalah di kota al-Mayadin, Suriah.
Dalam video barbar yang dirilis ISIS, pemenggalan dilakukan di tengah kerumunan laki-laki adan anak laki-laki. Mereka berkumpul untuk menonton eksekusi tentara yang berjuang untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad itu.
Eksekutor menyuruh mereka berlutut di dekat tunggul kayu kecil sebelum akhirnya militan ISIS memenggal mereka dengan pisau tajam. Parahnya, algojo tersebut memamerkan kepala-kepala tersebut pada platform kayu sebelum membawanya pergi.
Seperti diberitakan Daily Mail edisi Jumat (17/4), video tersebut berdurasi enam menit dan diunggah ke media sosial pada 5 April lalu. Dalam video itu digambarkan situasi normal terjadi di Suriah timur yang merupakan wilayah ISIS.