Jumat 17 Apr 2015 22:59 WIB

AS: Cina Lanjutkan Pembangunan Landasan Militer di Pulau Spratly

Rep: c23/ Red: Agung Sasongko
Sengketa Pulau Spratly di Laut China Selatan
Foto: www.globalbalita.com
Sengketa Pulau Spratly di Laut China Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, W,ASHINGTON –- Gambar satelit terbaru yang telah dipublikasikan pada Kamis (16/4), menunjukan Cina semakin pesat perkembangannya untuk membangun sebuah landasan yang diperuntukkan bagi militer mereka. Hal ini disambut keprihatinan dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Asia karena Cina membangun landasan tersebut di kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan, yang sedang menjadi sengketa.

IHS Jane Defense Weekly mengatakan, gambar yang diambil dari Airbus Pertahanan dan Antariksa menunjukan reklamsi yang dilakukan Cina telah menciptakan daratan dan ruang sepanjang tiga ribu meter. Ruang tersebut sangat cocok menjadi landasan militer.

“Pemerintahan Obama perlu bertindak atas gerakan agresif Cina yang memindahkan sumber daya militer ke wilayah yang potensi secara ekonomi di Asia,” kata Senator sekaligus Ketua Komite Angkatan Bersenjata AS, John McCain, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (17/4).

Gambar dari satelit juga menunjukan Cina memperpanjang landasan lainnya ke arah Kepulauan Paracel, lebih jauh ke utara, yang memiliki potensi sumber daya alam yang kaya di Laut Cina Selatan. Selain itu, tempat dibangunnya landasan militer Cina juga rute pelayaran dan perdagangan penting  yang bisa menghasilkan lebih dari 5 triliun dolar per tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement