Sabtu 18 Apr 2015 08:28 WIB

Warga Surakarta Syukuri Pelantikan Badrodin Haiti

 Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah warga Kota Surakarta melakukan aksi damai sebagai wujud syukur atas pelantikan Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri di Bundaran Gladak Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Sejumlah warga Solo tersebut dalam aksinya memberikan karangan bunga kepada anggota Kepolisian Resor Kota Surakarta sebagai tanda bersyukur atas pelantikan Komjen Pol. Badrodin Haiti sebagai Kapolri yang baru.

Selain itu, sejumlah warga Solo tersebut juga membawa sejumlah poster yang bergambar foto Kapolri Komjen Badrodin Haiti dengan tulisan "Selamat Emban Amanat Kepala Polri".

Bahkan, sejumlah warga yang memberikan dukungan kepada Kapolri yang baru tersebut disambut oleh puluhan anggota Polresta Surakarta, baik wanita (polwan) maupun pria.

Sugeng (45), warga setempat, dalam aksinya, mengatakan bahwa dirinya memberikan karangan bunga kepada anggota polisi setempat sebagai tanda dukungan dan memberikan selama atas pelantikan Kapolri. "Kami memberikan semangat kepada para polisi untuk terus melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Sugeng.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement