Jumat 17 Apr 2015 20:30 WIB

Pemuda Muhammadiyah Ingatkan Susi Tangkap Kapal Besar Pencuri Ikan

Penenggelaman kapal
Penenggelaman kapal

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi terobosan yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti  dalam mengatasi illegal fishing. Susi yang nyentrik selaku menteri itu dinilai mampu membuat kebijakan yang berani dan tegas dalam menindak pelaku illegal fishing.

"Namun perlu ditingkatkan untuk menyentuh pelaku illegal fishing yang menggunakan kapal besar dan menggunakan teknologi sehingga hasil tangkapan langsung bisa diolah jangan hanya menyentuh kapal yang menengah ke bawah, karena kapal berskala besar sangat merugikan Indonesia dan merampas tangkapan nelayan kita," kata Ketua Buruh Tani dan Nelayan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Edi Agus Yanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/4).

Menurut Edi, Pemuda Muhammadiyah juga menyambut baik rencana pemerintah untuk menambah armada kapal besar dengan anggaran sampai teriliunan. Pemuda Muhammadiyah, lanjut dia, juga mengingatkan pemerintah agar dana sebesar itu harus mampu mencegah kerugian negara yang lebih besar. "Jangan sampai anggaran besar tetapi tidak mampu melakukan penangkapan pelaku illegal fishing yang menggunakan kapal yang modern sekaligus mampu mencegah adanya illegal fishing karena illegal fishing bukan hanya sekedar merampok ikan tetapi juga mengancam kedaulatan bangsa dan menjajah nelayan kita," kata Edi yang juga Wasekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain mendorong pemberantasan illegal fishing pemerintah juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan cara memberikan kebijakan yang berpihak pada mereka. "Jangan lagi profesi nelayan menjadi profesi yang rendahan apalagi pemerintah mencanangkan negara kemaritiman seharusnya output utama kesejahteraan nelayan," kata Edi menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement