Jumat 17 Apr 2015 21:02 WIB

Pasukan Irak Lawan ISIS di Gerbang Ibu Kota Anbar

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
penghuni camp Yarmouk dalam cengkeraman ISIS.
Foto: aljazeera
penghuni camp Yarmouk dalam cengkeraman ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan pejuang keamanan Irak melawan militan ISIS di gerbang barat kota Ramadi, Jumat (17/4) waktu setempat.

Polisi dan anggota dewan provinsi mengatakan, militan tersebut berada kurang dari setengah kilometer dari pusat ibu kota Provinsi Anbar. Warga sekitar bergegas pergi, melambaikan bendera putih.

"Situasi di Anbar sangat kritis," kata anggota dewan, Sabah Karhout.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan, tentara akan segera meluncurkan serangan balik. Sementara itu, dua Wakil Gubernur Anbar menggemakan kegelisahan dan mengatakan bila koalisi yang dipimpin AS tidak melakukan cukup serangan udara untuk membantu menyelamatkan kota.

Seperti diketahui, para militan Sunni telah membuat terobosan di dekat Ramadi sejak pekan lalu ketika pemerintah mengumumkan serangan baru untuk kembali merebut Anbar. Anbar merupakan bagian besar dari ISIS yang telah dikuasai sejak satu tahun terakhir.

Para pemberontak mengalami kekalahan besar bulan ini ketika pasukan Irak dan para militer Syiah mengalihkan mereka ke Tikrit. Tapi sekarang mereka kembali ke Anbar dan kilang terbesar negara tersebut di Baiji.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement