Sabtu 18 Apr 2015 03:27 WIB

Pertamina Telah Lakukan Penghematan 46 Juta Dolar AS

Gedung Pertamina
Foto: Nunu/Republika
Gedung Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina melalui Vice President Corporate Communication Wianda Pusponegoro menyampaikan telah melakukan penghematan sekitar 46 juta dolar AS dengan penggunaan teknologi informasi (TI) di Direktorat Pemasaran dan Niaga.

"Di triwulan 2015 kita menghasilkan efisiensi sebesar 46,25 juta dolar (amerika). Efisiensi ini dari program 'sales and marketing', 'supply chain', 'shipping', dan 'loses control'," kata Wianda, Jumat (17/4).

Ia menuturkan bahwa sistem TI yang digunakan tersebut telah terintegrasi di setiap proses bisnis yang dilakukan oleh PT Pertamina.

Dia menjelaskan, dari aspek 'sales and marketing' efisiensi yang diperoleh mencapai 100 ribu dolar AS, dengan mengembangkan pasar bahan bakar untuk kapal di wilayah Selat Malaka.

Pada aspek 'supply chain' telah mendapatkan nilai efisiensi mencapai 6,72 dolar AS, dengan cara melakukan optimalisasi pola pengangkutan Light Petrolium Gas (LPG).

Sedangkan pada aspek 'shipping excellence' dilakukan optimalisasi penggunaan kapal angkutan BBM dengan metode 'freight on board' (FoB) serta renegosiasi kontrak kapal sewa yang berhasil memberikan efisiensi sebesar 12,84 juta dolar AS.

Dia menambahkan, efisiensi yang cukup signifikan ialah pada aspek 'losses control' dengan mengintesifkan pengawasan kargo penyaluran BBM dengan sistem TI.

"Dulu SPBU bisa minta pengiriman BBM menggunakan truk nomor berapa, sopirnya siapa, dikirim kapan, tapi sekarang sudah tidak bisa karena sudah berdasar perhitungan di sistem," ujarnya menjelaskan.

Dengan upaya tersebut, PT Pertamina akan terus menekan 'losses' yang saat ini berada pada level 0,3 persen, atau masih berada di bawah standar toleransi 'losses' internasional sebesar 0,5 persen.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement