REPUBLIKA.CO.ID, BREBES - Meskipun tidak memperoleh informasi resmi apapun dari Pemerintah Arab Saudi, Kemenlu telah mengirimkan stafnya ke Brebes sehari sebelum dilakukannya eksekusi terhadap Karni Binti Medi Tarsim, TKI asal Brebes.
Diplomat Kementerian Luar Negeri, Muhamad Sadri , yang telah berada di Brebes sejak pagi harinya, mendatangi keluarga Karni di Brebes untuk menyampaikan secara resmi berita duka mengenai dilakukannya eksekusi terhadap Karni.
Sementara itu, di Madinah dan Yanbu, anggota Satgas Perlindungan WNI KJRI Jeddah telah ditugaskan memantau penjara di kedua kota untuk mengidentifikasi kemungkinan eksekusi Karni, satu dari dua WNI yang sejak akhir tahun 2014 dinilai Kemlu sudah berada dalam status kritis.
"Sardi langsung menyampaikan kabar duka itu kepada keluarga korban, setelah hampir 2,5 tahun kita ikhtiar dan doa telah dilakukan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Lalu Moh Iqbal, kepada Republika, Jumat (17/4).