Sabtu 18 Apr 2015 13:43 WIB

Menkeu Lew Peringatkan Agar tak Terlalu Andalkan Konsumen AS

Rep: c 31/ Red: Indah Wulandari
US Treasury Secretary Jack Lew and Australian Treasurer Joe Hockey (right) walk from a joint news conference at the G20 Finance Ministers meeting in Sydney, February 21, 2014.
Foto: Reuters/Jason Reed
US Treasury Secretary Jack Lew and Australian Treasurer Joe Hockey (right) walk from a joint news conference at the G20 Finance Ministers meeting in Sydney, February 21, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Menteri Keuangan Amerika Serikat Jack Lew memperingatkan perusahaan ekspor besar seperti Jerman dan Jepang tidak bisa terlalu mengandalkan konsumen AS. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan perekonomian AS.

"Kami khawatir bahwa ekonomi global kembali kepada pola ketergantungan prakrisis pada permintaan AS untuk pertumbuhan ekonomi mereka,” ujar Lew dilansir Reuters, Sabtu (18/4).

Maka, ia meminta Cina dan Korea Selatan untuk meningkatkan permintaan domestik. Lew berpendapat, hal tersebut sangatlah penting ketika negara-negara internasional terus berkomitmen pada kebijakan nilai tukar yang melarang mata uang devaluasi untuk meningkatkan ekspor.

Selain itu, pada pertemuan Komite Moneter dan Keuangan Internasional, Lew mengatakan mata uang negara Cina, Yuan berada di posisi rendah yang signifikan.

Lew juga mendesak Yunani untuk cepat terlibat dalam  pembicaraan teknis tentang program bailout dengan Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement