Ahad 19 Apr 2015 20:01 WIB

Bacaan Alquran Mengantarkan Siswa MAN 4 Hadapi UN

Red: operator

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

REPUBLIKA.CO.ID, Lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar menggema di sekitar Mushala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Ratusan pelajar tengah menggelar tadarus Alquran bersama-sama, sebelum mengikuti ujian nasional (UN) 2015.

Tradisi membaca Alquran berjamaah jelang UN itu sudah berjalan selama bertahun-tahun. Kegiatan semacam ini menjadi pelajaran penting bagi pelajar bahwa setinggi apa pun ikhtiar, mesti dibarengi dengan bersandar kepada Sang Khalik, Sang Pemberi segala kemudahan. "Yah, anak-anak mengikuti tadarusan berjamaah bersama para guru," kata Kepala MAN 4 Nurlaelah usai mengikuti tadarusan, di Gedung MAN 4, Jakarta, Rabu (15/4).

Terdapat 297 pelajar di MAN yang mengikuti UN tahun ini. Termasuk, ungkap dia, para pelajar MAN Al-Azhar Asy-Syarif, Jagakarsa.

Pelaksanaan UN MAN Al-Azhar bergabung dengan MAN 4 untuk program bidang studi IPA, IPS, bahasa, dan agama.

Ia menjelaskan, MAN 4 menjadi kepala rayon yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan UN untuk madrasah aliyah negeri atau swasta di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Di kedua wilayah tersebut, total siswa yang mengikuti UN sebanyak 3.287. "Baik sekolah negeri atau swasta," katanya.

Pelaksanaan UN di MAN 4, imbuhnya, sampai hari terakhir berjalan lancar. Ia optimistis tingkat kelulusan siswa akan mencapai 100 persen. Ia pun berharap, nilai UN MAN 4 tahun ini bisa sesuai target, yaitu tertinggi. "Prestasi MAN 4 sendiri cukup baik, untuk tingkat MAN se-DKI Jakarta tertinggi nilai UN-nya," tutur Nurlaelah.

Lebih lanjut, Nurlaelah mengatakan, beragam program keagamaan dilaksanakan di MAN 4. Ini sebagai upaya untuk mengasah ketajaman spiritual para peserta didik. Di antaranya, kegiatan tadarus, menghafal Alquran, shalat Dhuha, dan pembiasaan infak.

Ia memaparkan, untuk hafalan Alquran, pihak sekolah mengharuskan para pelajar menghafal surah ar-Rahman dan al-Waqiah. Hafalan ini menjadi syarat untuk pengambilan kartu ujian. "Kita berikan dua bulan untuk menghafal dua surah tersebut," tutur Nurlaelah yang sebelumnya menjadi kepala MAN 12 Cengkareng, Jakarta Barat.

Berbagai tempaan dan motivasi yang diberikan pihak sekolah kepada para siswa, menurut Nurlaelah, cukup berhasil. Para pelajar berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi, yakni ke berbagai perguruan tinggi nasional atau internasional."Untuk luar negeri, ada siswa yang minat belajar ke Kairo dan negara lainnya," katanya memaparkan.

Oleh Nashih Nasrullah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement