REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis satu video. Di video tersebut USUS ini menunjukkan aksi pembunuhan yang mereka klaim dilakukan terhadap warga Kristen Ethiopia di Libya. Video menunjukkan sekelompok tawanan ditembak sementara kelompok lainnya dipenggal di pantai.
Seperti dilansir Aljazirah Ahad (19/4), video berdurasi 29 menit tersebut dirilis secara online pada Ahad. Video menunjukkan dua kelompok tawanan berkulit gelap. Militan dalam video mengatakan, satu kelompok ditangkap di timur Libya sementara lainnya di selatan.
Militan bertopeng itu mengatakan, tawanan yang ditangkap di selatan ditembak mati. Sementara yang ditangkap di timur dipenggal di wilayah pantai Libya.
Rekaman yang dirilis secara online tersebut menunjukkan satu kelompok sekitar 12 orang, dipenggal oleh kelompok bersenjata di pantai. Sedangkan kelompok lain terdiri dari sekitar 16 orang ditembak di kepala mereka di wilayah gurun.
Namun belum jeas siapa tawanan-tawanan tersebut.
Juru bicara pemerintah Ethiopia Ridwan Hussein mengatakan, ia belum bisa mengkonfirmasi kewarganegaraan para korban. Namun ia mengutuk pembunuhan tersebut.
Video yang menggunakan logo ISIS tersebut menyatakan dalam sebuah teks di layar, mengidentifikasi para korban sebagai musuh. Para tawanan disebut sebagai para 'pengikut' salib dari Gereja Ethiopia.