REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Kepolisian Resort Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Riau berhasil mengamankan pelaku pencurian enam kotak infaq masjid setelah aksi pelaku kepergok warga.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tenayan Raya, AKP Andy di Pekanbaru, Senin, aksi pelaku berinisial Vn (48) tersebut dilakukan pada Senin sekitar pukul 09.30 WIB di Masjid Nurul Yaqin Jalan Hang Tuah Pekanbaru.
"Saat itu kondisi masjid sedang kosong dan pelaku memasuki masjid melewati pintu samping," kata AKP Andy di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
Kemudian, lanjutnya, saat Vn beraksi, ada salah seorang warga yang curiga akan gelagat tersangka. "Tapi karena postur tubuh pelaku cukup besar, warga tersebut memilih memanggil rekan-rekannya," lanjutnya.
Pada saat tersangka hendak meninggalkan masjid, puluhan warga lalu menghadang pelaku dan langsung menginterogasi pelaku.
Saat diperiksa, diketahui pelaku mengantongi jutaan rupiah uang infaq masjid, "tersulut emosi, warga langsung menghajar pelaku," lanjutnya.
Dari pengakuan Vn, lanjut Andi, pelaku terpaksa membongkar kotak infaq karena kehabisan bensin. "Dia mengaku dari Pelalawan hendak ke Medan, dan kehabisan bensin sehingga membongkar kotak amal. Tapi kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku," jelasnya.
Saat ini tersangka mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
Salah seorang dokter yang merawat tersangka mengatakan Vn mendapatkan 11 jahitan pada bagian kepala. Sementara itu, sejumlah luka memar tampak dibagian
wajah.
Sementara itu, salah seorang jamaah masjid Nurul Yaqin, Ibrahim mengatakan kasus pembobolan kotak amal di masjid berukuran megah tersebut telah terjadi sekian kalinya. Bahkan pada kejadian sebelumnya pelaku membawa kotak amal berukuran
besar.
"Saya harap dengan tertangkapnya pelaku ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi kasus pencurian di masjid ini," ujar Ibrahim.