REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Pasangan artis ternama Holywood, Angelina Jolie dan Brad Pitt diketahui telah melakukan perjalanan ke Suriah. Perjalanan itu dilakukan setelah melihat situasi dan kondisi di negara yang sedang terlibat perang tersebut.

Angelina, seperti dikutip Mirror, Senin (20/4), mengaku tergugah perasaannya yang begitu sedih melihat banyak anak-anak yang akhirnya menjadi tunawisma akibat hancurnya rumah mereka. Duta besar PBB yang juga teman dekat Angelina mengatakan, pasangan tersebut akan mengadopsi seorang gadis di Suriah.

"Dia telah menitikan air mata melihat penderitaan anak-anak yatim piatu dakam konflik Suriah," kata sumber kepada media setempat.

Selama di negara Timur Tengah, bintang Maleficent itu melihat kekejaman yang terjadi. Gedung-gedung hancur dan anak-anak terlantar. Rencananya, anak tersebut akan diadopsi Angelina dan Brad akhir musim panas tahun ini. Ini karena sebelum musim panas berlalu keduanya masih terlibat aktivitas yang cukup padat.

Sebelumnya, Angelina diketahui menderita mastektomi ganda atau gangguan biologis pada ovariumnya. Hal ini berarti dirinya tidak bisa lagi memiliki anak dari rahimnya sendiri. Kedua ovariumnya diangkat untuk menghindari kanker yang bisa terjadi akibat penyakit tersebut, setelah ibunya Marcheline Bertrand yang juga meninggal atas penyakit yang sama pada 2007.

Angelina yang akan memasuki usia 40 pada Juni mendatang akan melengkapi kebahagiaannya dengan melihat wajah kecil baru yang akan hadir di meja makan rumahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika