REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nusa Tenggara Barat, Husni Fahri mengatakan, jumlah hotel yang sudah melakukan sertifikasi halal terbilang masih sedikit. Salah satu penyebabnya kesadaran para pelaku hotel yang minim.
“Sertifikasi halal di NTB kurang dari sepuluh hotel yang telah bersertifikasi halal,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (20/4).
Karena itu, pihaknya akan membuat gerakan lebih masif agar hotel bisa melakukan sertifikasi halal. Dimana saat ini tengah menyusun proposal bekerjasama Majelis Ulama Indonesia NTB untuk mempercepat setifikasi halal
Ia menuturkan, sertifikasi halal tidak hanya digalakan untuk hotem namun Termasuk sektor yang lainnya dengan pendekatan menjemput bola. Dirinya menjelaskan NTB dengan mayoritas muslim terbesar memang harus mempunyai sertfikasi halal.
Husni mengatakan, saat ini pihaknya akan mendatangi pelaku usaha satu persatu agar sertifikasi halal bisa segera dilakukan dan terealisasi di seluruh hotel yang ada termasuk untuk sektor kuliner.