REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang pria Israel melakukan serangan pada warga Israel keturunan Arab, Senin (20/4). Peristiwa tersebut menyebabkan korban terluka.
Juru bicara Luba Samri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa polisi menangkap pria lokal Yahudi pelaku serangan itu. Tersangka ditangkap di Desa Galilea Kafr Manda. “Motif tersangka melakukan serangan itu atas dasar rasa nasionalisme,” ujarnya seperti dilansir Al Arabiya, Senin (20/4).
Sejak perang mematikan musim panas lalu di Gaza, ketegangan meningkat antara Yahudi dan Arab yang tinggal di Israel. Dimana telah terjadi serangkaian serangan pada warga Arab yang tinggal di Israel.
Masyarakat Arab Israel berakar dari 160 ribu orang Palestina yang tinggal di tanah mereka setelah penciptaan Israel pada tahun 1948. Hari ini mereka dan keturunan mereka jumlahnya sekitar 1,3 juta, sekitar 20 persen dari populasi.