REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan melakukan tukar pandang terkait masalah kemaritiman, Selasa (21/4). Acara tersebut akan dihadiri oleh negara-negara Small Island Developing States (SIDS), anggota Indian Ocean Rim Association (IORA) dan negara-negara kepulauan.

Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melalui siaran persnya mengatakan, Menteri Indroyono Soesilo akan atang mengikuti acara tersebut. Dikabarkan, pertemuan itu akan dihadiri 75 dari 100 peserta pada tingkat menteri atau perwakilannya.

Hingga saat ini, sebanyak 50 peserta dari 16 negara dan organisasi internasional telah menyatakan kesediaannya hadir. Sebanyak tiga diantaranya akan dihadiri oleh menteri.

Acara tersebut merupakan acara sela Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60. Diharapkan, pertemuan yang akan berlangsung di Ruang Merak Jakarta Convention Center tersebut akan menghasilkan sebuah //chair statement// yang faktual, singkat dan tidak memerlukan perundingan khusus.

Rupanya, pertemuan sela memiliki arti khusus bagi Indonesia, yakni memberikan kepemimpinan dalam masalah kelautan global, masalah kelautan yang menjadi perhatian Indonesia bukan hanya illegal unreported, unregulated (IUU) fishing, memberikan warna kepemimpinan Indonesia dalam IORA 2015/2017 dan juga menciptakan suatu gerakan global untuk kelautan dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika